Lihat, dengar dan rasakan

Foto saya
Palembang, sumatera selatan, Indonesia
Aku adalah aku.. apa perdulimu?

Selasa, 14 Juni 2011

Menuju Muara..

Catatan kecil dibalik jeruji

Kawan,
Kutuliskan pada ingatan di akhir pekan
Tentang jalan-jalan yang tak pernah kita lewati
Tentang hujan airmata yang menggenangi

Kita berlari-lari
Menantang terik pagi
Kurus jemari memecah karang-karang mimpi
Meski perih tak terperi

Kawan,
Sebelum hari engkau bungkam dengan belati
mainkanlah sejenak lagu tanpa notasi
karena aku kan merindukanmu
juga nada-nada sendumu
dibalik jeruji besi…






Muara

Langkah telah bermuara
Diberanda senja engkau menyulam cerita
Tentang secangkir kopi tanpa gula
Atau asap tembakau dari cigaratte bermerek murah

Renta seumpama phobia
Bergelayut pada bahu
Lalu hinggap pada pundak yang tak lagi perkasa
Mendongengkan kisah –kisah
Yang kau catatkan pada buku setebal satu halaman saja…

Riak telah bermuara
Ditepiannya hijau dedaunan luruh
Ranting-ranting patah terseret pasrah
Jiwa yang rapuh menangis tersedu-sedu

Sebelum menutup mata
Sebelum candu menguap dalam paru-paru
Engkau katakan pada cahaya
Waktumu telah tiba dimuara..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar